Banjir Rob Rendam Sepuluh Desa di Ulujami, Tiga Desa Alami Dampak Terparah

Libur Bulan Ini

  • Loading...
Banner

Prakiraan Cuaca

Memuat data...

Banjir Rob Rendam Sepuluh Desa di Ulujami, Tiga Desa Alami Dampak Terparah Pasang Disini

Banjir Rob Rendam Sepuluh Desa di Ulujami, Tiga Desa Alami Dampak Terparah

Sedikitnya sepuluh desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terdampak banjir rob pada Sabtu, 24 Mei 2025. Ribuan rumah warga, fasilitas umum, serta lahan pertanian dan tambak terendam air laut pasang yang masuk ke wilayah permukiman.

Sepuluh desa yang terdampak yaitu Desa Pesantren, Mojo, Limbangan, Ketapang, Blendung, Kertosari, Kaliprau, Tasikrejo, Samong, Padek, dan Pamutih. Dari seluruh desa tersebut, tiga desa mengalami dampak terparah, yakni Desa Blendung, Tasikrejo, dan Kaliprau.

“Lainnya (tujuh desa) banjir, tapi langsung surut dan aktivitas rumah tangga masih berjalan normal,” ujar Camat Ulujami, Muhibin, saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, dua kantor desa juga ikut terendam air, yaitu Kantor Desa Blendung dan Kantor Desa Tasikrejo. Meski demikian, pelayanan administrasi tetap berjalan dengan menyesuaikan kondisi.

“Meskipun kantor terendam, Alhamdulillah kegiatan administrasi masih berjalan dengan baik,” katanya.

Selain merendam rumah dan fasilitas publik, banjir rob juga merusak ratusan hektare lahan pertanian dan tambak. Akibatnya, masyarakat kehilangan mata pencaharian dalam waktu yang belum dapat dipastikan.

Muhibin berharap pemerintah pusat turun tangan secara lebih serius untuk menangani banjir rob di wilayahnya. Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama warga telah berupaya menangani kondisi ini secara swadaya, namun belum mampu mengatasi dampak yang ditimbulkan.

"Harapannya ini bisa menjadi atensi penanganan yang lebih serius dan lebih masif karena dampak perekonomian bagi masyarakat sangat luar biasa dan ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya.

Saat ini, warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut sepenuhnya dan bantuan lanjutan dari pihak berwenang.